AKTIVA (Asset)
Aktiva
(asset) adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi
perusahaan. Aktiva dapat di klasifikasikan kedalam beberapa sub kelompok
sebagai berikut:
1. Aktiva Lancar (Current Asset)
Kas
Kas
(cash) adalah uang tunai yang disimpan di brankas atau di kantor,
ataupun simpanan di bank, yang berbentuk giro atau simpanan lain yang bisa
diambil setiap saat.
Deposito Bank
Deposito Bank
Deposito Bank / Deposito Berjangka (Time Deposite) adalah simpanan pada bank yang berbentuk deposito yang dapat diambil pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, 1 bulan, 3 bulan atau 6 bulan.
Surat Berharga
Surat
berharga / Efek (marketable securities) adalah saham dan obligasi
perusahaan lain yang segera dapat diuangkan atau dijual di bursa efek. Tujuan
pemiliknya adalah untuk memanfaatkan kelebihan uang kas (idle money).
Piutang Usaha
Piutang Usaha
Piutang
usaha (account receivable) adalah hak untuk menagih kepada pihak lain
karena sebelumnya perusahaan memberikan pinjaman atau menjual barang/jasa
secara kredit kepada pihak lain.
Piutang
Wesel
Piutang
wesel adalah surat perintah yang ditujukan kepada seseorang atau badantertentu
untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tenggal yang telah ditentukan pada
orang yang namanya tertulis pada surat tersebut atau pada orang yang mebawa
surat tersebut.
Perlengkapan
Kantor
Perlengkapan
kantor atau bahan habis pakai (office supplies) adalah perlengkapan yang
digunakan untuk lancarnya administrasi perkantoran. Contoh: kartas HVS, pita
mesin tulis, isi stapler, disket, dan lain-lain.
Perlengkapan
Toko
Perlengkapan
toko (store supplies) adalah perlengkapan yang digunakan untuk
kelancaran kegiatan di toko. Contoh: kantong plastic, kertas bungkus,
isolative, dan lain-lain.
Beban
dibayar di Muka
Beban
dibayar di muka / persekot biaya (prepaid expenses) adalah biaya yang
telah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum terjadi kewajiban atau belum di
konsumsi. Contoh;
-
Asuransi dibayar di muka (prepaid insurance)
-
Sewa dibayar di muka (prepaid rent)
-
Gaji dibayar dimuka (prepaid salaries)
-
Bunga di bayar di muka (prepaid interest)
Pendapatan
yang masih harus diterima
Pendapatan
yang masih harus diterima / piutang pendapatan (accrued revenues) adalah
pendapatan yang telah di perhitungkan / sudah menjadi hak, tetapi belum diterima
pembayarannya.
2.
Investasi Jangka Panjang
Investasi
jangka panjang, yaitu penyertaan / penanaman modal pada perusahaan lain dalam
jangka panjang. Yang tujuannya selain untuk memperoleh tambahan pendapatan,
juga untuk mengontrol / mengendalikan perusahaan tersebut.
Yang
termasuk investasi jangka panjang antara lain:
a).
Investasi Dalam Saham dan Obligasi
Saham adalah surat tanda kepemilikan
perusahaan, dari saham kita akan memperoleh Retairned earning (laba
yang ditahan) sedangkan Deviden adalah laba yang dibagikan. Sedangkan Obligasi
adalah pengakuan hutang pihak yang mengeluarkan pada pihak yang membeli
(Investor).
Selain
saham dan obligasi yeng termasuk investasi jangka panjang, yaitu dana dana yang
dicadangkan untuk pelunasan utang jangka panjang dan yang dicadangkan untuk
pelunasan perusahaan.
3.
Aktiva Tetap (Fixed Asset)
Aktiva tetap/tidak lancar adalah kekayaan perusahaan yang
pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dalam satu periode akuntansi). Aktiva
tersebut digunakan tersendiri dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai
nilai material (relatif besar nilainya). Yang termasuk aktiva tetap antara
lain: tanah, gedung/bangunan, mesin-mesin, kendaraan, peralatan toko, peralatan
kantor.
4.
Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud adalah hak istimewa yang
dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk fisik.
Yang termasuk aktiva tetap tidak berwujud antara lain:
- Goodwill,
yaitu nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan yang timbul karena adanya keistimewaan-keistimewaan
tertentu. Seperti, letak yang sangat strategis dan nama yang sudah sangat
terkenal.
- Hak
Patent, yaitu hak yang diberikan pemerintah kepada perseorangan atau badan
usaha untuk menggunakan penemuan baru.
- Hak
Cipta, yaitu hak yang diberikan pemerintah kepada perseorangan atau badan
usaha untuk memperbanyak/menjual barang-barang hasil karya seni/tulisan.
- Merek
Dagang, yaitu hak yang diberi pemerintah kepada badan usaha untuk
menggunakan nama, cap atau lambing bagi usahanya.
-
Hak Sewa
(Leasing), yaitu hak untuk menggunakan aktiva tetap pihak lain dalam
jangka waktu panjang.
f).
Franchise, yaitu hak Istimewa yang diberikan perusahaan/perseorangan
dari pihak lain untuk mengkomersilkan produk, tekhnik, atau formula tertentu.
5.
Aktiva Lain-Lain
Aktiva lain-lain (Other Asset), yaitu aktiva yang tidak dapaat digolongkan dalam empat jenis aktiva di atas. Misalnya, biaya pendirian dan biaya emisi saham serta aktiva tetap yang tidak di pakai.
Aktiva lain-lain (Other Asset), yaitu aktiva yang tidak dapaat digolongkan dalam empat jenis aktiva di atas. Misalnya, biaya pendirian dan biaya emisi saham serta aktiva tetap yang tidak di pakai.
KEWAJIBAN (Liabilities)
Kewajiban/utang/pasiva adalah kewajiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya kewajiban diklasifikasikan kedalam tiga kelompok, yaitu kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lain-lain.
1). Kewajiban Lancar
Kewajiban lancar/utang lancar/utang jangka pendek (current
liabilities) adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak elbih
dalam waktu satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan, antara lain:
- Utang usaha (account payable), yaitu kewajiban yang
harus dilunasi karena pembelian barang atau jasa secara kredit.
- Utang wesel/wesel bayar (notes payable) adalah
janji tertulis yang membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada
tanggal yang telah ditetapkan.
- Utang beban adalah kewajiban membayar karena
perusahaan telah menerima manfaatnya. Seperti utang bunga (interest payable),
utang gaji (salaries payable), utang sewa (rent payable).
- Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang belum menjadi
hak, tetapi sudah diterima pembayarannya. Contohnya: sewa diterima di muka,
bunga diterima di muka.
2). Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang atau uatang jangka panjang (long
term debt) adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu
tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan. yang termasuk kewajiban
jangka panjang antara lain sebagai berikut:
- Utang Hipotek adalah pinjaman jangka panjang dengan
jaminan aktiva tetap.
- Utang obligasi adalah pinjaman jangka panjang
yang timbul karena perusahaan menjual/mengeluarkan surat-surat obligasi. Obligasi
adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang obligasi meminjamkan uang
kepada perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut. Pemegang obligasi akan
mendapat bunga tetap secara berkala yang disebut kupon.
- Kredit Investasi adalah pinjaman jangka panjang
yang diterima dari bank atau lembaga keuangan lain, yang digunakan untuk
pelunasan perusahaan.
3) Kewajiban Lain-Lain
Kewajiban/utang lain-lain adalah meliputi semua kewajiban
yang tidak sesuai untuk diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar dan kewajiban
jangka panjang. Misalnya, uang jaminan yang diterima dari pelanggan.
EKUITAS
Ekuitas/Modal adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang
merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban) Ekuitas terdiri
dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan (retairned earning).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar